Kamis, 03 Juli 2014

Dear Tapi Bukan Dear Diary

Dear.... Dear... Dear... Dear...

Sedikit agak kayak Diary sih, Dear Diary.
Belakangan ini, disalah satu jejaring sosial yang gak kalah hitsnya dari jejaring sosial yang lain digandrungi sama manusia - manusia pengguna jejaring sosial Ask fm. Termasuk gue sendiri yang punya akun ask fm karena penasaran orang - orang pada punya mainan baru. Ask fm itu bukan untuk mempererat hubungan dengan yang lainnya, bukan untuk bercengkrama. Ask fm tempatnya tanya jawab dan untuk memuaskan penasaran mereka terhadap sesuatu. Karena gak bisa dipungkiri, ternyata kepo itu bukan cuma sekedar kata semata, tapi kepo itu suatu penasaran yang amat sangat dan mereka bisa terapkan dijejaring sosial yang satu ini. Entah itu positif ataupun negarif. Hal terpenting yang perlu digaris bawahi, jejaring sosial ini bagi orang - orang yang kekurangan nyalinya untuk unjuk gigi dengan selalu menyembunyikan identitasnya dengan 'anonymous' untuk menanyakan hal hal yang mungkin membuat mereka sangat ingin tahu terlebih 'PUAS'. Beberapa waktu lalu sempet agak tenggelam dan gak begitu banyak orang yang pake, tapi sekarang mulai naik daun lagi. Artis kali naik daun.

Tapi disini gue serius! Setiap waktu selalu ada hal - hal yang baru yang gue liat perkembangannya dari mulai impersonate, deskripsi dan lain - lainnya. Gue sempet terlibat dari berbagai sesi - sesi musimannya ask fm, jujur gue pernah berkecimpung langsung di sesi - sesi itu tapi gak lama gue mulai bosen dan gak nyempetin waktu buat buka lagi ask fm. Namanya juga 'pernah meninggalkan' pastinya gue ketinggalan kemajuan - kemajuan sesi yang baru dong? yang gue inget waktu itu tiba - tiba lagi kurang kerjaan banget dan kembalilah gue buka ask fm, dan gue baca home semua isinya like like like like like dan itulah ajang memperbanyak 'Like' dan sampe sekarang gue masih belum tau apa kegunaan pasti dari banyaknya 'Like'. Karena gue tidak sama sekali ngikutin perkembangannya, terbitlah kata 'kudet'. Gue cuma bisa ketawain diri gue sendiri, hal yang ginian aja masa iya harus gue bilang kalo gue 'kudet'...

Disini gue berperan sebagai pengguna ask fm yang pasif. Disamping jarang ada yang nanya ini itu gue juga memutuskan untuk gak share ask fm gue ditwitter untuk beberapa waktu, gue cuma takut gue tiba - tiba dihujat segerombolan orang cuma karena gue nyampah ditimeline mereka. Terus gue diblock diunfollow sampe followers following favorite semua jadi 'Nol'........ Suspended kali!!!! Walaupun kenyataannya gak seburuk itu. Dengan seribu alasan gue berujung dihome ask fm, dan yang gue lakuin secara rutin adalah baca timeline ask fm nyampe mata bolor berasa tulisan mulai gerak gerak gak beraturan. Saking tertariknya gue sama semua tulisan ask fm yang isinya mulai dari yang baik baik sampe yang buruk buruk. Dari mulai agama, politik, hiburan, sosial dan lain lain udah hampir ngalahin fungsi koran atau majalah yang isinya sama kumplitnya kayak ask fm.

Ada beberapa hal yang bikin gue tertarik dari ask fm :
Tanpa gue harus rajin rajin baca koran yang bacanya males banget kalo beritanya gak menarik, tanpa gue harus duduk seharian depan TV nonton berita - berita, tanpa gue cari tau di google; di ask fm tersedia pro kontranya tentang capres - cawapres yang lagi hits banget belakangan ini dan beritanya kumplit seabreg abreg. Gue heran sama yang jawab pertanyaan itu, lo ko mau maunya sih ngejelasin sampe sepanjang itu tentang capres - cawapres mana lo kena bully karena udah deskripsiin capres - cawapres pilihannya di ask fm dan dibully abis abisan. Dikatain sotaulah, oknumlah, tim sukses lah, kampanye hitam lah terserah lu dah.

Kehebatan manusia manusia nyeleneh dan jail yang gue perlu acungkan jempol buat mereka yang suka nanya panjang lebar ngebully lewat ask fm berkedok anonymous. Gue gatau pasti apa maksud dan tujuannya mereka meluncurkan pertanyaan sekeji itu dan banyak orang yang like dan tibalah di timeline gue dan gue baca. Dan bersuka citalah kalian yang kena tracker karena identitasmu terungkap tuntas.

Banyak cerita sedih, cerita mengerikan, cerita mengharukan, cerita menyebalkan, cerita percintaan dan gue salut sama mereka yang rajin banget ngejawab para anonersnya dengan jawaban panjang lebar seabreg abreg.

Dan banyak lagi hal hal yang bikin gue tertarik bacain timeline ask fm. Tapi yang paling menarik dari semuanya adalah cyberbullying. Dibeberapa negara khususnya yang banyak menggunakan ask fm mengkhawatirkan kasus bullying dalam ask fm. Beberapa pemerintah di negara negara tersebut bersikeras untuk menghentikan penggunaan ask fm di negaranya karena merugikan anak - anak, khususnya  remaja. Banyak kasus bunuh diri akibat tertekan karena telah dibully oleh seorang anonymous di ask fm. Tapi yang harus diperhatikan adalah remaja remajanya, bukan penghentian ask fmnya, karena kalo ask fm dilarang untuk diakses, sebagian orang akan melakukan bullying dijejaring sosial lainnya. Maka dari itu, yang perlu dibenahi adalah remaja remaja korban bully. Mereka yang merasa tidak percaya diri harus diberi dukungan penuh dari orang - orang terdekatnya. Kalo mereka berbesar hati dan bersikap tak peduli menerima ejekan, cemoohan dari para manusia bernyali sebesar kutu mereka tak akan sampai mengakhiri dirinya karena diejek teman. Karena yang mengejek itu hanyalah orang yang merasa iri dan hanya bisa berkomentar menjatuhkan. Kasian kan mereka tersakiti oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.

Sesi selanjutnya terus berlanjut. Dari mulai impersonate, deskripsi, like back, dan sekarang Dear...
Dear kamu, dear dia, dear mereka dear dear dear dear dear
Sesi 'Dear' ini bikin para pengguna ask fm pasif kayak gue mulai muncul lagi sekedar iseng iseng doang gitu, seru juga ternyata. Gue tertarik sama yang satu ini, itu penyebab gue kembali meluncur untuk jadi pengguna ask fm lagi. Gak naif kan gue hahaha

Banyak ko kegunaan ask fm selain cuma bullying. Jangan sia - siain waktu lo cuma buat cekakak - cekikik depan ask fm karena lo merasa puas udah menjatuhkan, menghancurkan, menyakiti, menyinggung perasaan oranglain karena itu sesuatu paling keji. Banyak ko hal yang lebih bermanfaat dan lebih menyenangkan dibanding itu semua. Kalo lo belum bisa berprilaku baik ke oranglain, mungkin itu tandanya lo juga belum bisa berprilaku baik ke diri lo sendiri. Semoga aja pengguna ask fm di Indonesia diberi iman yang kuat bagi mereka korban bullying abis abisan.

Selamat ber-Dear ya para pengguna ask fm. Semoga sesi - sesi selanjutnya ada sesuatu yang lebih menakjubkan dari sebelumnya, terpenting adalah positif.

Semoga harimu menyenangkan.

0 komentar:

Posting Komentar