Jumat, 27 September 2013

UNTITLED

Aku benci moment itu! Aku benar benar benci, aku benci karena aku harus merasa senang pada saat moment itu, aku benci kenapa aku harus terlihat seperti paling senang seumur hidup aku... Kenapa aku harus terlihat senang didepannya, Aku benci ini semua. Aku takut kesenangan ini menjadi akar kesedihan nantinya, aku sangat benci itu..

Seseorang sedang asik berbincang dengan temannya
tiba-tiba orang itu datang
mengejutkan katanya
membuatnya tak bisa berkutik menahan rasa yang belum pernah dia rasakan sebelumnya
tak banyak ia mengeluarkan kata-kata
dirinya hampir terhipnotis akan suasana
keadaan yang mengejutkan
kaku membeku
seluruh jiwanya seperti terhempas
terhempas terkejut terperengah
tapi dia tak mau mengakhiri saat-saat itu
dia tersenyum
sekaligus malu
menahan rasa ingin tersenyum adalah hal yang paling tersulit
dibanding menahan rasa ingin marah
akankah kesenangannya sebentar lagi akan terenggut oleh kesedihan
apakah akan secepat itu
apakah akan secepat ombak menghapuskan pasir
ku harap jangan
aku yakin dia belum siap
dia masih ingin merasakan kejutan yang lebih dari itu

Aku tak ingin berakhir..
Jangan berakhir.. Karena esok takan lagi. Satu jam saja.. Hingga ku rasa bahagia mengakhiri segalanya
Jangan berakhir.. Ku ingin sebentar lagi. Satu jam saja.. Izinkan aku merasa


For nothing or something?

Emang gapernah ada yang tau bakal kaya gimana besok atau lusa. Gak akan pernah ada yang tau hati berkata apa untuk besok atau lusa atau seterusnya. Gak akan pernah ada yang ngira bahwa kita bakalan ngalamin itu. Dan gak akan pernah ada yang tau bahwa pada akhirnya kita bagaimana... dan rasakan apa?


Berawal dari kata tidak, bisa berujung dengan kata iya. Dari kata iya, bisa jadi tidak. berawal dari mengelak, tapi akhirnya mengiyakan. Semuanya emang datang tanpa aba-aba. Terlihat begitu munafik, saat sebelumnya berkata tidak, tapi lama kelamaan menuju ke - IYA. Siapa yang harus disalahkan? kita berbicara pada fakta saat itu, bukan untuk kedepannya. Kita gapernah tau besok lusa atau kapanpun perasaan seseorang pasti akan berubah-ubah bukan? jangankan oranglain, diri kita sendiripun kadang gak pernah tau dan gapernah sadar sama perubahan yang terjadi pada perasaan yang kita punya sendiri.
Maka dari itu, bukan hal yang aneh lagi, jika ada seseorang yang tiba-tiba 'have something wrong' dan aku yakin orang itu emang gapernah punya niatan, semua itu tumbuh secara sendirinya. tanpa ada siapapun yang menyuruh atau memaksakan kehendak dan itu pasti murni dari hatinya.

Dan kita gak akan pernah tau dan gapernah bisa nebak esok atau lusa kita bisa suka sama siapa? nyaman sama siapa? kita gakan pernah tau itu. Dan itulah warna warni kehidupan, yang datang selalu jadi kejutan.


Kadang, orang selalu salah presepsi dengan apa yang mereka lihat atau dengar, itulah yang membuat seseorang merasa jadi korban pembunuhan karakter. Padahal apa yang dia lakukan belum tentu oranglain tau dan mengerti.. Tapi apa dikata? jaman sudah lain.

Kita hidup, kita kaya gini, udah porsi dari sananya. Rasanya ingin mengelakpun malu, sadar diri cuman sementara disini. Apa yang terjadi, dan apa yang kita alami, hampir semua bersifat spontan.
Kadang ada benarnya juga, yang dekat semakin jauh, yang jauh semakin dekat.

Kalo disuruh berandai, andaikan semua terjadi tanpa perlu proses. Andaikan semua terjadi tanpa harus ada yang merugi. Andaikan hidup ini seindah beratapkan langit yang dihiasi ribuan bintang, dan diterangi bulan. Andaikan kita bebas menyayangi seseorang tanpa harus merasakan sakit hati yang berlebih.
Dan andaikan............................









When you read, you can hear also.

Kamu pasti pernah dengar dengan judul lagu lama atau instrumen music yang berjudul "KISS THE RAIN" yang terkenal dengan pianistnya itu Yumira. Dengerin musiknya, dan secara gak langsung kalian bakal langsung larut dalam instrumen itu... YAKIN!

Kalian bakalan terjebak dengan semua dentuman pianonya, dan kalian bakal ngerasa ini semua begitu melow dan.......................................... over all, UNDESCRIBE!
Jadi sebenernya, lagu kiss the rain itu bukan cuma instrumen, beberapa orang banyak yang nyanyiin juga lagunya. Dan coba kalian baca baik baik kata perkata dari liriknya, ringan tapi ngena, dapet banget.
Btw, kamu bisa dengerinnya kiss the rain di blog ini. dan gini nih liriknya...


I often close my eyes

And I can see you smile
You reach out for my hand
And I'm woken from my dream
Although your heart is mine
It's hollow inside
I never had your love
And I never will



CHORUS
And every night
I lie awake
Thinking maybe you love me
Like I've always loved you
But how can you love me
Like I loved you when
You can't even look me straight in my eyes



VRS 2/3
I've never felt this way
To be so in love
To have someone there
Yet feel so alone
Aren't you supposed to be
The one to wipe my tears
The on to say that you would never leave



The waters calm and still
My reflection is there
I see you holding me
But then you disappear
All that is left of you
Is a memory
On that only, exists in my dreams



CHORUS


VRS 4
I don't know what hurts you
But I can feel it too
And it just hurts so much
To know that I can't do a thing
And deep down in my heart
Somehow I just know
That no matter what
I'll always love you



VRS 1


So why am I still here in the rain


Kata-katanya emang sederhana, tapi punya arti yang dalem banget. Buat orang yang lagi cinta sama seseorang cocok banget tuh..

Mungkin untuk beberapa orang, mencintai itu kadang menyiksa. Tapi dicintai juga memaksa.
Maka dari itu, cintailah orang yang tepat. Yang mungkin bisa memberimu dorongan untuk menjadi seseorang yang tak dipandang sebelah mata. Jadi 'SESEORANG' itu gak gampang, perlu kerja keras yang maksimal. Kalo seseorang yang kamu punya saat ini tidak memberimu dorongan semangat untuk menjadi seseorang yang berguna bagi siapapun, untuk apa?


Memang pada kenyataannya, pacar itu penyemangat adalah sebuah omong kosong. Tapi minoritas memang menganggapnya begitu. Hanya sedikit saja. mayoritas orang-orang terlalu terlarut akan suasana, terlarut akan cinta yang membutakan. Terlarut akan keadaan yang menyenangkan, terlarut dalam keadaan menyedihkan.

Larut dalam emosi, larut dalam egonya masing-masing.
Larut dalam lamunan
Larut dalam renungan
Larut dalam air mata..
Dan melupakan semuanya

Senin, 23 September 2013

Serupa - Tak sama

Suka sama orang itu emang jangan asal suka. Hati tuh emang sensitif, seneng ya seneng banget. sakit ya sakit banget. Jangankan buat kendaliin hati, kendaliin emosi aja kewalahan setengah mati. Jangan pernah jadi orang yang gampang suka ke orang, dijaman kaya gini orang emang susah ditebak. jangan sampe jadi orang yang gampang ke ambil hati. Jangan jangan jangan jangan...

Jangan mentang-mentang bikin nyaman dan seru langsung dibilang 'gue suka'
Jangan mentang-mentang obrolannya nyambung langsung bilang 'gue mulai suka'
Jangan mentang-mentang dismsin/dibbmin tiap hari langsung bilang 'gila ni orang bikin gue nunggu'
Jangan mentang-mentang bikin lo ada temen dan gak kesepian langsung bilang 'edan ni orang hadirnya pas'



Nyaman sama sayang tuh beda, nyaman bukan berarti lo sayang, sebaliknya, sayang belum tentu lo nyaman. Tapi dalam suatu perasaan yang diperuntukkan untuk seseorang, tiap orang mesti gunain itu dengan sepaket, ya harus bikin nyaman ya harus sayang dengan tulus.
Walaupun lo dikecewain, tapi kalo lo udah ngejalanin instruksi dengan baik dan niat yang baik, gak ada yang percuma. Bakal dapet timbal baliknya... Tunggu tanggal mainnya!

Bisa dibilang 'Penyendiri' katanya

Jadi gini, akhir akhir ini aku mulai dan sedang berkecimbung disuatu kelompok orang-orang yang emang bukan seumuran aku aja, dibawah atau diatasaku juga banyak, bahkan yang lebih tua dari aku itu lebih mendominasi jumlahnya. Ya pastinya yakinlah aku kalian semua pasti pernah dan pasti ngerasa canggung banget berinteraksi sama orang yang lebih tua dari kita, takut salah lah, takut salah ngomonglah dan banyak lagi, merod lah yaaa...

Suatu ketika aku hadir diawal awal pertemuan itu, asing banget liat orang orangnya, dan bener bener mati gaya kan berasa "ngapain sih gue disini?rasanya asing banget gitu". Emang dasarnya kan aku hanya sekedar kenal doang, tanpa tau lebih jauh dari mereka, hanya beberapa orang yang aku tau. Pada awalnya, sekali dua kali emang masih statis, tapi lama lama udah mulai join bareng gitu, ya secara dijaman kaya gini kalo gak jbjb lo mau pada dapet temen darimana?=)) nunggu disamperin? nunggu disanjung? nah dari situ mulai proses pendekatan yang semaksimal banget pokonya, dan I'M DONE! Finally, suasana mencair. seterusnya aku jadi makin lebih bisa bahas apapun. Ya wajar sih, awal awal bingung mau ngapain orang pembahasan aja udah gak se topic, ya ga sejalurlah. Dan sampe saat ini aku udah larut dalam suasana itu, dan gapernah lagi buat segan bareng-bareng.

Tapi, btw ada nih 2 orang yang menurut aku gimana ya, undescribe deh pokonya. Yaaaa gini deh, nyadar diri ko, ilmu aku belum setinggi dia, pengetahuan aku gak setinggi dia, termasuk cara pandang aku, dan masalah umurpun terbilang jauh. Dari situ, aku mulai ada rasa canggung nih buat pendekatan ke orang itu biar ya seengganya suasana mencairlah ya kan istilahnya kita bakalan sama sama terus kedepannya gitu, yakali aja masa cuma sekedar kenal doang tanpa adanya interaksi? Awalnya sih ya bodo amat, tapi makin sini ko heran ya, ni orang emang udah wataknya pendiem? atau emang gak level ngobrol sama anak ingusan kaya gue gini, apa gimana? Okelah masalah umur emang jauh, tapi ya apa salahnya anggap aja kalo kita seumurnya? ya gak rasist kek gitu. tapi ternyata emang gabisa. Kalo aku sih ya, sekiranya disitu ada sekumpulan cewe-cewe lagi pada ngomongin sesuatu, pengenlah ya ada rasa kepo gitu, dan langsung deh jbjb, ya bukan kepingin keponya banget, tp cuma pengen 'anggap gue dong disini, kan sama sama temen'...
Tapi heran banget sama tu orang, kesannya hidupnya flat gitu, emang udah dari sananya sih cewe itu keliatannya cool abis, ya maksudnya bodo amat sih disekitar gue ada apa kek, ya gue ya gue gamau deh gue ikutan hal yang geje kaya gitu. Tapi masa sih segitunya banget? apa dia gapernah ya ngerasain atau ngalamin gimanasih riweuhnya lagi bareng temen-temen yang ilang deh tuh namanya jaim jaim atau apalah itu

Tapi sebenernya aku juga hampir kaya dia sih, Moody banget ngadepin apapun. kadang suka berpikir "ih apasih geje banget kaya gitu, orang galucu juga" ya pokonya gamau deh sama yang riweuh riweuh ga tentu gitu. dan kadang suka dingin ngasih komentar, atau datar nanggepin sesuatu. tp kalo mood lagi bagus sih ya seperti biasanya orang-orang lainnya. tapi bedanya ya aku masih mau berbaurlah istilahnya, gamau sama orang itu itu aja gitu bareng barengnya. kan enak tuh kalo misal deket sama siapa aja, sekiranya 1 temen kita gak ada juga ya tetep enjoy ajasih gitu.

That's why, ternyata dia emang gitu orangnya, katanya sih dia tuh termasuk "INTROVERT". Artinya tuh "a person who tends to shrink from social contacts and to become preoccupied with their own thoughts" 
Ya maksudnya dia tuh lebih suka hal yang lebih penting, dan individu, tapi dia punya banyak pemikiran yang menurut dia tuh bener, dan dia lebih banyak diem, juga gak suka geje geje rame rame sana sini, mungkin. Entah ya gue gatau sih dia diluar forum ini kaya gimana orangnya, entah disini tuh emang cuma jaim doang, yatapi masa iya dalam kurun waktu yang lebih dari beberapa bulan kuat gak jadi diri dia sendiri?
Gue gatau pasti sih, dia tuh kenapa gitu terus dan gada perubahan, bercanda dikit kek gitu, yaelah dia sih dingin dingin aja, berasa kehidupannya serius banget. tapi emang punya banyak kelebihan sih dibalik itu semua, tapi kali aja kalo masalah iteraksi tuh ya dia bersifat pilih pilih kali ya? Kali...

Jadi katanya gini, Introvert pada dasarnya merujuk pada jenis kepribadian seseorang yang merupakan lawan dari ekstrovert. Jenis kepribadian introvert atau ekstrovert ini merujuk pada preferensi-preferensi yang dipilih oleh seseorang.  Sementara  preferensi – preferensi itu dipilih berdasarkan hal-hal yang terasa lebih nyaman untuk dilakukan atau dijalani. Dengan kata lain, kepribadian akan menentukan definisi kenyamanan. Nyaman bagi orang ekstrovert belum tentu nyaman bagi orang introvert.

Tapi setelah cari tau banyak tentang introvert itu, kenapa ya aku ngerasa dari beberapa penjelasannya itu berasa "ko gue bangetsih?"
kayanya cenderung menuju kesitu sih sebenernya, ya cuma mungkin gak terlalu kesitu banget, kayanya masih low inteovert gitu, ah entah deh.

Walaupun beberapa orang menilai kalo dia itu termasuk kategori introvert, tapi aku msh belum terlalu yakin sih kalo dia kaya gitu. ya masih agak pengen lebih tau lagi dia sebenernya gimana gitu...

Pengen banget rasanya bisa akrab sama orang itu, cuma ya masih bingung nanti harus bahas apa, harus ngomongin apa dan harus cerita apa biar dia tuh tertarik ngobrol sama aku...
Singkatnya sih kepo banget sama diri dia yang sbenernya, yang keliatannya tuh kalem banget duh tolong...

Rabu, 18 September 2013

Sekilas

Orang seenaknya berbuat apapun pada temannya sendiri. Lagi deket makin deket, yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin jauh. mungkin kaya gitu kronologisnya.
Ternyata kalo lagi gak dibutuhin, berasa kaya kita tuh mirip hantu, kita ada disitu, tapi berasa kaya mereka gak liat kita. Dilirikpun engga, ditanggapin juga engga.
Orang yang kaya gimana sih yang engga heran kalo lagi diposisi itu? yang kita pikirin pasti cuma "salah kita emang apa ya? prasaan kmrin kmrin baik baik aja tuh"
pasti banyak pemikiran pemikiran lain yang gak terbatas, semisal emangnya kita tuh orangnya gak asik ya? atau gimanasih? atau nyebelin atau gimana? pasti kita pusing sendiri kan kalo lagi ada diposisi itu. Padahal kenyataannya, mungkin, di mata mereka, mereka tuh sebenernya biasa aja, cuma perasaan kita aja, Mungkin.


Ternyata rasanya diabaikan itu gak enak ya.. Sosok kita ada disitu, tapi nyaris gak dianggap kehadirannya. Itulah menurut salah satu orang yang pernah mengalami diposisi itu.

Jadi intinya, jangan deh sekali kali cuekin temen kita sendiri, sekesel apapun kamu sama dia. toh nanti pada saatnya kalian juga bakalan ngerasain balik gimana sih rasanya dicuekin temen tanpa sebab.
Hukum alam emang gapernah bohong, apa yang kita lakuin, itu pula yang bakal kita rasain suatu saat nanti.

Berasa nyata tapi semu
Ada tapi tiada
Hanya dipandang dari sudut mata


Senin, 16 September 2013

No reason to happened

Semua terlihat sama
jarak jauh atau dekat
tipuan mata senjata utama
kata-kata tak berasa

Sesuatu emang gak harus dan gak pantes buat dipaksakan. Kadang orang percaya kalau semuanya bisa kalo kita mau mencoba menjalani. Tapi, jangan pernah percaya lagi dengan kata-kata itu. karena terlihat sangat omong kosong belaka. Seharusnya kita itu melakukan apa yang kita suka, dan sukailah apa yang kita lakukan. Percuma juga kalo niat udah baik, tp hati kita emang gak kesitu, sama aja kaya bohongan. Lebih baik juga ya niat bagus ya hati mantep, Ya pasti dengan senang hati menjalani apapun dan sesulit apapun itu.

Sesuatu terjadi kadang tanpa alasan yang jelas, bahkan tak beralasan. Semuanya terjadi sesuai dengan keadaannya, tapi terjadi tanpa permisi.
Orang boleh bilang apa yang mereka lihat, orang boleh bilang apa yang mereka dengarkan, tapi orang gaboleh so tau sama apa yang belum tentu benar. Saat seseorang terdekat kita memang tidak sedang membutuhkan adanya kita, kadang berasa asing, berasa kaya berjarak, padahal berdekatan. Tapi saat orang itu memang sedang membutuhkan adanya kehadiran kita, terasa sangat dekat, walaupun berjarak. Semua ibarat satu sistem, ada pasang ada surut. kedekatan dengan teman pun kadang pasang kadang surut, kadang dibutuhkan kadang sama sekali tidak dibutuhkan...
Dan ini semua terjadi rata-rata tanpa sebuah alasan bukan?

Dan ternyata kadang mencintai seseorangpun tanpa alasan. Memilih seseorangpun tanpa alasan, dan itu sebabnya kadang kita terjebak akan sebuah kejadian yang tak beralasan.

Minggu, 15 September 2013

Topeng

Apa yang dilakukan membuat orang merasa terganggu
meneteskan air mata tanpa sebab
kesal yang tak berujung
alasan yang tak pasti tapi hati berkata marah
pada siapa yang berani mengusik
baik bukan baik
baik tapi terobsesi
lelucon yang menyakitkan hati
dari tertawa berakhir duka

Sabtu, 14 September 2013

Kenyataan

Hidup emang harus diwarnai dengan kritik, agar kita berpikir apa yang salah dengan diri kita. Jangan kesal bila ada seseorang yang mengeritik kamu dengan dinginnya, karena itulah luapan spontan yang sangat jujur. Mengejutkan memang, walaupun tidak enak didengar tapi itulah yang membuat kita sadar dan mulai memperbaiki apa yang salah dalam diri kita.

Kadang kita gapernah tau apa yang mereka nilai ke diri kita, kita gapernah tau apa sahabat atau temen deket kita sendiri apa dia suka sama kelakukan kita setiap harinya? apa mereka risih? apa mereka biasa biasa aja atau mungkin didalam hatinya menggerutu? kita emang gapernah tau apa yang mereka pikirkan tentang mereka. Kadang sempat merasa kaya dicuekin, padahal itu cuma perasaan aja, kadang suka mikir emang apa yah salah kita? ya cuma bisa raba raba, kita sama sekali gatau apa yang mereka nilai dari kita. Kita cuma bisa jaga sikap, jaga ucapan, jangan tingkah laku, jangan semuanya jangan sampai sahabat atau temen deket kita sendiri jadi ilfeel sendiri ke kita, jangan sampe kita malah jadi forum mereka, jangan sampe kita malah jadi perbincangan mereka dibelakangnya.


Banyak orang yang seenaknya sama kita, banyak yang cuma ada butuhnya doang, banyak yang cuma kalo saat saat tertentu doang dan banyak lagi...
Kita hidup bukan untuk saat ini, tapi untuk nanti dan sampai nanti. apa manis kalo kita kenal dengan seseorang yang ada disaat dia butuh kita aja? Walaupun dalam kenyataannya, kita harus selalu baik terhadap siapapun, selagi itu masih benar dan tidak dilarang.

Namanya juga jaman masa kini, orang bebas bicara apapun tentang siapapun. yang mereka baru tau, sampai yang mereka benar benar tau, dari yang bener bener kepo, sampe yang ga sengaja tau.
Sampe bingung harus tau yang mana, harus percaya yang mana dan gimana gimananya.


"Hidup itu harus sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan"

Jumat, 06 September 2013

Sama teriak Sama

"Dimana-mana orang itu saling melengkapi, bukan mengikuti. Dimana-mana orang keras itu pasti dapet pasangan yang bisa jadi pencair, bukan sama sama keras kaya batu. Dimana-mana orang tuh sedikitnya punya perasaan peka terhadap orang disekitarnya"


Katanya aku itu orangnya keras gara-gara ngomongnya ga woles, katanya. Kata ramalan pula, lelucon. Hari gini percaya aja sama ramalan? walau kadang suka ada benernya, tapi mau ga mau tetep gaboleh percaya sama ramalan kan, musyrik kali.
Di dunia ini gak ada yang gamungkin, right? setiap persoalan pasti ada jawabannya kan? kalo kamu berpikiran aku itu keras sedangkan kamu hanya berbicara dan melupakan apa yang telah kamu ucapkan tadi, apa semuanya bakalan berubah? Gak akan ada reaksi kalo gak ada aksi. Jika kamu berpikiran orang itu keras, kenapa dan apa salahnya kamu coba untuk menjadi pencair? apa rugi jadi orang yang bisa mencairkan pemikiran orang lain?

UDAH GA NGERTI LAGI...
Keras teriak keras.

Dimana sesuatu harus segera dihilangkan namun berat untuk beralasan, dimana waktu sudah tak bersahabat namun kata tak mewakili. dimana keadaan tak beri kesempatan namun mulut masih kaku, dimana kata harus terucap, namun hati masih enggan.


Dimana keadilan dapat ditemukan? sedangkan yang senang makin senang, yang sedih semakin sedih, yang datar semakin datar.
Waktu pun tak menjamin, belasan puluhan ratusan doa dan harapan telah terkirim, tapi tak kunjung ada petunjuk. memberatkan sekali
Rasanya ingin kembali bebas menikmati hidup tanpa harus memikirkan hal yang memusingkan seperti hal ini, hanya akan menganggu kegiatan yang lainnya. Hanya bebuat kabur fokus, semuanya berjawabkan sia-sia
untuk apa harus menunggu waktu yang belum tentu membantu? jika sekarang lebih baik, kenapa tidak? tapi nyali belum terkumpul, lisan belum akurat,hati masih kaku. Tolong...



"Ajari aku untuk bisa, beri tahu aku untuk memahami"

Kata Orang

Suatu jejaring sosial yang baru baru IN ini bermanfaat juga ya ternyata, ya gitudeh bahasa kerennya sih bisa sampe nge 'IMPERSONATE' gitu.
Dari sosial media itu kita bisa banyak tanya ke siapapun, mau itu penting atau engga, tapi kurang kerjaan juga sih lagian mau nanya apaan coba ya hahaha
Dari beberapa sample orang yang udah pada jawab impersonate Hannachg, kata orang Hanna itu.............







Itulah Hannachg kata orang...