Selasa, 13 Agustus 2013

Makin Habis

Dan pada akhirnya aku semakin percaya kalo sesuatu yang disembunyiin itu bakal terungkap juga dengan sendirinya, tanpa kita lelah mencari, dan inilah yang sedang ku alami saat ini.

Aku ingin marah, tapi aku tak bisa. Aku kesal, berlipat lipat kekesalan, tapi aku bisa apa? Aku sedih, tapi tak ingin aku menangis dan meneteskan air mata ini, aku hanya bisa tersenyum, yaaaaa tersenyum sakit.
Tega ternyata orang sepertimu, tak habis aku berpikir dan tersenyum, beginilah sekarang, tanpa aku pinta, semua keasliannya memang nampak.

Apalah arti sabar yang sudah aku usahakan selama ini? jika ternyata hasilnya hanya segini. Apalah arti aku menunggu semuanya berbalik, kalo ternyata begini. sangat tolol hidupku ternyata.
Tanpa harus lelah mencari berita dan kabar kabar terbaru tentangmu pun ternyata aku sudah kau beri berita, menyakitkan, tapi sudahlah, bukan saatnya aku menangis. bukan saatnya aku merintih, bukan, ini mungkin biasa untukku, ya biasa! biasa dan kali pertamanya=)) sungguh lucu! Tak usah susah susah ada yang menghasutku, lama lama semuanya akan keluar dari mulutmu, ya memang kenyataan, semuanya memang keluar dari mulutmu, begitu dinginnya kamu menjelaskan ini semua.




Apa bedanya aku dengan yang lain? jika diperlakukan sama, mungkin hanya status yang membedakan. AH miris sekali mendengarnya, ya ini yang terjadi. cukup tersenyum! kesia-siaanku sekarang terjawab, dan aku tau sekarang, ya cukup tau.
Memaafkan mudah saja, Tapi luka belum tentu sembuh. aku masih akan tetap percaya dengan ucapan
"Apa yang kamu lakukan benar ataupun salah, itulah yang akan kamu dapat nantinya"

Ya tunggu saja apa yang akan terjadi kedepannya...

Senin, 12 Agustus 2013

Ada Saatnya

"Ada saatnya dimana orang harus terus menerus mengalah, ada saatnya dimana orang terus berbuat baik demi seseorang, ada juga saatnya orang rela menyakiti diri sendiri demi seseorang atau oranglain. Ada saatnya dimana orang yang terus mengalah, berbalik menjadi seseorang yang acuh"

Jangan meminta seseorang selalu memperhatikan dan memperjuangkan dirinya jika selama ini hanya pengabaian yang dia berikan padamu. Itu terasa seperti kamu bukan siapa siapa untuknya, kamu memang bukan orang yang setidaknya didahulukan untuknya.

Orang penyayang itu banyak, orang penyabar itu banyak, orang yang setia juga banyak, orang yang ngehargainnya aja yang sedikit. jadi agak sedikit percuma jadi orang penyayang, penyabar, setia, mandiri, dan sebagainya, kalo yang ngehargainnya ada bisa di hitung jadi. walaupun gaboleh nganggap sesuatu itu percuma, tapi kenyataannya emang kaya gini.

Dan ternyata ada saatnya lelah...




Habis

Habis sudah...Airmata sang kekasih...Meratapi kekasihnya tak berubah
Karna cinta tak mungkin terbagi-bagiJuga cinta tak mau dikhianatiItu sebabnya...
Dan habislah...Rasa di dada yang menyiksa...Akhirnya... Jawabanya...Ketulusan...



Sejauh kaki melangkah, dia belum menemukan ujung itu. Rasanya lelah tak berujung, dia berusaha mempercepat langkahnya agar dia bisa lebih cepat mengakhiri kelelahan ini. dia sudah tak kuat dengan berbagai perlawanan keras disekitar sini, dia mencoba menghindari sayatan sayatan kecil yang smakin lama semakin mendalam. dia berusaha meredam emosinya untuk terus melanjutkan perjalanan ini, walau hatinya tak lagi kuat untuk melangkah, tapi akan dia perjuangkan sampai dia mencapai puncaknya. Hari demi hari dia lewati hanya bertemankan dengan goresan kecil yang semakin lama semakin banyak, tak ada yang memperdulikan, tak ada yang mengusiknya untuk membantu menolongnya, dia sendirian, jika ada adapun hanya seenaknya, dia hanya bagaikan tempat singgah seperti halte, orang dapat mampir kapan saja dan pergi semuanya. hanya dia yang merasakan kesakitan ini, walau dia ceritakan semua pada orang-orang mereka tak akan mengerti karena mereka tidak sedang mengalami masa sulit itu. Tak ada yang mempertanyakan sayatan dan goresan yang ada dihatinya, dia berlari lebih cepat lagi, dia tak ingin goresan ini semakin banyak dan semakin dalam berasa dihatinya. Kadang dia diayun setinggi mungkin lalu dijatuhkan tanpa permisi dan begitulah seterusnya, sepanjang jalan dia hanya bertanya kapan ini semua berakhir? kapan dia dapat mengobati goresan dan sayatan ini? kepada siapa dia harus mengadu? apa mereka akan mengerti apa yang dia ceritakan? sejauh mata memandang, mereka memang tak tahu apa apa, hanya dia yang tau apa yang seharusnya dia lakukan, tapi dia nyaris kaku untuk melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dirinya sendiri, dia nyaris merasa terbebukan dengan cinta. Cintalah yang membuat dia merasa berat untuk melalukan sesuatu agar dia tak lagi menangis. rasanya cukup sulit jika dia harus menangis, tangisan dia telah habis tertelan kekesalan, Tak habis habisnya dia berusaha menjadi pencair suasana tapi dia tak mampu melawan ke egoan, dia hanya bisa teruskan perlajanan dan terus bersabar, dia hanya berharap suatu saat ada yang merasakan bagaimana berada diposisinya, tak ada yang pernah mengerti, tak mau berusaha mengerti dengan keadaan dia, sedikitpun dia hanya mendapatkan berbagai sikap formalitas, padahal dia tak meminta banyak, dia tak meminta apa apa, dia tak meminta untuk mengubah, dia hanya terus bersikap baik dan sabar, walaupun disepanjang perjalanan banyak sekali hambatan yang dia dapat, dan dia hanya mengelus dada dan terus melanjutkan perjalanan, dan sampai mana dia akan bertahan menghadapi semua ini? Hanya waktu yang akan menjawab, sesungguhnya berlapang dada itu harus.

Minggu, 11 Agustus 2013

Lelah Hati

Kelihatannya udah gak asing lagi sama kata 'SABAR'...

Ya sabarrrrrr! Sabar adalah 5 kata yang penuh dengan berbagai macam makna. Dimana orang begitu mudahnya berkata sabar pada dirinya sendiri, orang lain atau siapapun. Padahal pada kenyataannya sabar itu berat, berat banget. jadi orang penyabar emang berat, harus bener bener kuat dalam situasi apapun, termasuk menghadapi seseorang. Orang bilang kalau mau sesuatu yang indah terwujud, kita harus sabar, ya sabar lagi! cuman sabar yang bisa keluar dari mulut mereka, keliatannya simple, tapi berat.

Gak cuma sabar ngadepin orang yang begitu mengusik kita, kita juga harus stabilkan diri kita supaya gak gampang emosi. sulit bukan? Apa bener kesabaran kita bakalan di hargain? kita sama sekali belum tau apa hadiahnya pada saat kita berusaha buat sabar, menyemangatin diri sendiri buat selalu bersabar apapun itu menyakitkan atau tidak intinya sabar nomer 1. Lelah memang jika harus terus menerus sabar, tapi ternyata kalo kita ngelakuinnya dengan ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu balasannya, itu mungkin akan sangat lebih bermakna, dimana kita bisa mengubah diri kita menjadi tidak arogan dan ya lebih tepatnya kita terbiasa mengahadapi orang yang berbeda beda sifat.

Jangan salah presepsi, jangan bersikap seenaknya sama orang yang pengen bersikap sabar menghadapi cobaan apapun, karena pada kenyataannya, sabar itu menyakitkan. Harus terlihat tegar, sesakit apapun luka yang suka menggores perasaan kita. Ya misal sabar ngadepin orang yang cuek, egois, seenaknya, gapunya perasaan, gatau diri, semena-mena, gamau kalah, pinginnya enak di dia dan banyak lagi.
Kalau harus jujur, emang cape harus selalu sabar ngadepin orang yang kaya gitu, tapi kalo dipikir balik, untuk apa selama ini terus terusan bertahan kuat sama orang yang kaya gitu? semuanya udah terlanjur bukan? semuanya udah setengah jalan, cuman tinggal ada pada keputusan kalian masing-masing. apa gak sayang tuh, ngabisin waktu cuman buat disakitin doang tanpa dapet jatah senengnya? keliatannya rugi banget ya, berasa buang buang waktu, ya itulah manfaatnya sabar. ya siapa tau aja kalo kita sedikit aja lebih sabar menghadapi situasi apapun, Allah bakal bales kesabaran kita, apapun itu, kita harus syukurin. Allah tau apa yang kita butuhkan, jadi gak ada salahnya kalo kita bersabar, semua ada titik jeranya, dimana suatu saat semua berbalik, ada yang tadinya tidak menghargai sama sekali, berubah jadi lebih bisa menghargai orang lain, dan kita semua gakan pernah tau apa yang terjadi beberapa hari selanjutnya.

Gak ada yang sia sia selagi itu benar, gak ada yang percuma selagi itu tidak dilarang agama. suatu saat keluhan kita akan dibayar dengan kebahagiaan yang setimpal, yakinin tuh sama diri kalian masing masing. Gak ada yang gamungkin kalo belum dicoba, semua orang punya hati, perasaan lebih tepatnya. tapi kebanyakan yang gapeka, itulah usaha kita, dimana kita secara halus membuat seseorang menjadi lebih peka. Hati yang lelah gabisa sembarang diobatin, semacam lelah badan kita bisa istirahat. Hati wanita itu lembut, kalian para lawan jenis, kalian gakan pernah tau selembut apa hati perempuan.

"Bukan cuma badan yang bisa lelah, melainkan hati bisa lebih lelah. Apa yang kalian lakukan, itulah yang akan kalian dapat, pada saatnya"