Jumat, 31 Mei 2013

Jadi ceritanya aku kena Herpes Zoster

Gapaham gimana awalnya dan kenapa bisa kenap virus herpes, pokonya dari hari kamis tuh ngerasa ada bentol gitu di perbatasan perut dan punggung sama di perut deket puser gitu, gatel banget, ya kali disangkain cuma bentol biasa makanya digaruk juga. taunya malah jadi sakit badan sebelah kanan yang ada bentolannya itu, dikira sih salah tidur, soalnya akhir akhir ini aku tidur ngehadepnya ke kanan terus. tapi ternyata bukan itu permasalahannya.

Ternyata, tadi habis maghrib tanya ke ibu dan nunjukin bentol yang bikin gatel itu, yang bikin sholat aja jadi sakit gitu persendiannya. dan taunya herpes gitu, soalnya ibu juga pernah herpes waktu selang beberapa hari setelah cacar air, tapi ibu herpesnya di leher, sedangkan aku diperut.

Nah emang bener, setelah cari informasi dari berbagai situs, dan akhirnya aku dapet informasinya, coba agak dibaca ya temen-temen.
Jadi gini........................

Herpes zoster adalah lepuhan kulit yang disebabkan oleh kebangkitan kembali virus varisela-zoster yang menetap laten di akar saraf. Virus varisela-zoster adalah virus yang juga menyebabkan cacar air. Siapa pun yang pernah menderita cacar air di masa lalu dapat terkena herpes zoster. Penyakit ini sangat berbeda dengan herpes genital, yang merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual.
Hampir setiap orang pernah terkena cacar air dalam hidupnya (biasanya saat masih anak-anak). Virus ini tidak sepenuhnya pergi setelah cacar air Anda menghilang. Sejumlah virus tetap bertahan di akar-akar saraf. Mereka tidak menimbulkan kerusakan dan gejala. Karena suatu hal, virus ini kembali berkembang biak dan merangsek menuju kulit sehingga menyebabkan herpes zoster.
Gejala
Pada permulaannya, herpes zoster akan menyebabkan sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa dirasakan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Nyeri akan terasa di bagian tubuh Anda yang sarafnya terpengaruh. Nyeri ini berkisar dari ringan sampai berat berupa rasa pegal, terbakar atau menusuk-nusuk. Kulit di bagian tubuh yang terkena biasanya terasa lunak.
Beberapa hari kemudian timbullah bintik kecil kemerahan pada kulit. Bintik-bintik ini lalu berubah menjadi gelembung-gelembung transparan berisi cairan, persis seperti pada cacar air namun hanya bergerombol di sepanjang kulit yang dilalui oleh saraf yang terkena. Bintik-bintik baru dapat terus bermunculan dan membesar sampai seminggu kemudian. Jaringan lunak di bawah dan di sekitar lepuhan dapat membengkak untuk sementara karena peradangan yang disebabkan oleh virus.
Gelembung kulit ini mungkin terasa agak gatal sehingga dapat tergaruk tanpa sengaja. Jika dibiarkan, gelembung akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak berwarna gelap di kulit (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar tanpa meninggalkan bekas. Namun, jika gelembung tersebut pecah oleh garukan, keropeng akan terbentuk lebih dalam sehingga mengering lebih lama. Kondisi ini juga memudahkan infeksi bakteri. Setelah mengering, keropeng akan meninggalkan bekas yang dalam dan dapat membuat parut permanen.
Virus varisela-zoster umumnya hanya mempengaruhi satu saraf saja, pada satu sisi tubuh. Sesekali, dua atau tiga syaraf bersebelahan dapat terpengaruh. Saraf di kulit dada atau perut dan wajah bagian atas (termasuk mata) adalah yang paling sering terkena. Herpes zoster di wajah seringkali menimbulkan sakit kepala yang parah. Otot-otot wajah juga untuk sementara tidak dapat digerakkan.

pokonya gitudeh, serem banget juga bacanya, jadi ngeri banget. tapi ya itu ilmu yang harus kalian tau juga ya, jadi kalo kalian kena atau mau mencegah ya gampang. aku sendiri aja gak sadar tau tau gini, yakali aja sih gara gara aku jarang makan dan sistem pertahanan/kekebalan tubuhnya kurang ya jadinya kena deh virus ini. 

0 komentar:

Posting Komentar