Jumat, 27 September 2013

For nothing or something?

Emang gapernah ada yang tau bakal kaya gimana besok atau lusa. Gak akan pernah ada yang tau hati berkata apa untuk besok atau lusa atau seterusnya. Gak akan pernah ada yang ngira bahwa kita bakalan ngalamin itu. Dan gak akan pernah ada yang tau bahwa pada akhirnya kita bagaimana... dan rasakan apa?


Berawal dari kata tidak, bisa berujung dengan kata iya. Dari kata iya, bisa jadi tidak. berawal dari mengelak, tapi akhirnya mengiyakan. Semuanya emang datang tanpa aba-aba. Terlihat begitu munafik, saat sebelumnya berkata tidak, tapi lama kelamaan menuju ke - IYA. Siapa yang harus disalahkan? kita berbicara pada fakta saat itu, bukan untuk kedepannya. Kita gapernah tau besok lusa atau kapanpun perasaan seseorang pasti akan berubah-ubah bukan? jangankan oranglain, diri kita sendiripun kadang gak pernah tau dan gapernah sadar sama perubahan yang terjadi pada perasaan yang kita punya sendiri.
Maka dari itu, bukan hal yang aneh lagi, jika ada seseorang yang tiba-tiba 'have something wrong' dan aku yakin orang itu emang gapernah punya niatan, semua itu tumbuh secara sendirinya. tanpa ada siapapun yang menyuruh atau memaksakan kehendak dan itu pasti murni dari hatinya.

Dan kita gak akan pernah tau dan gapernah bisa nebak esok atau lusa kita bisa suka sama siapa? nyaman sama siapa? kita gakan pernah tau itu. Dan itulah warna warni kehidupan, yang datang selalu jadi kejutan.


Kadang, orang selalu salah presepsi dengan apa yang mereka lihat atau dengar, itulah yang membuat seseorang merasa jadi korban pembunuhan karakter. Padahal apa yang dia lakukan belum tentu oranglain tau dan mengerti.. Tapi apa dikata? jaman sudah lain.

Kita hidup, kita kaya gini, udah porsi dari sananya. Rasanya ingin mengelakpun malu, sadar diri cuman sementara disini. Apa yang terjadi, dan apa yang kita alami, hampir semua bersifat spontan.
Kadang ada benarnya juga, yang dekat semakin jauh, yang jauh semakin dekat.

Kalo disuruh berandai, andaikan semua terjadi tanpa perlu proses. Andaikan semua terjadi tanpa harus ada yang merugi. Andaikan hidup ini seindah beratapkan langit yang dihiasi ribuan bintang, dan diterangi bulan. Andaikan kita bebas menyayangi seseorang tanpa harus merasakan sakit hati yang berlebih.
Dan andaikan............................









0 komentar:

Posting Komentar