Seiring berjalannya waktu…
Waktu tak
pernah diam, terus berputar siang malam dan begitu cepatnya waktu berlalu.
Begitulah kenyataannya. Tuhan tidak diam, aku yakin Dia punya banyak rencana
untukku kelak. Aku hanya tinggal menunggu bagianku. Waktu akan menjawab semua
kesedihan ini, semua tanda Tanya besar ini, semua keluh kesah ini, dan semua
pengalaman burukku. Bukan hal yang sulit jika aku hanya diberi tugas untuk bersabar,
namun menjalaninya sangatlah banyak cobaan dan godaan. Lagi lagi mengeluh dan
mengeluh sama sekali tak menikmati hidup.
Sambil
menyelam minum air. Itulah yang mungkin prinsip yang aku lakukan. Mencari
mencari dan mencari suatu titik terang yang mungkin bisa membuatku bangkit
lebih tinggi lagi. Ku siapkan mental dan batinku, tekad untuk memulainya dari
awal. Semua harus dari awal, anggap semua terformat dan aku harus menyusun
kisah hidupku dari awal lagi. Tapia apa sesungguhnya yang ku cari? Mendapat
kebahagiaan? Mendapat kesenangan? Atau?... entahlah! Atau mencari sosok baru
yang bisa aku persilahkan masuk ke hatiku? Apa aku terlalu berlebih? Untuk apa
aku mencoba membahagiaankan oranglain, untuk apa aku mengorbankan kebahagiaanku
hanya untuk membahagiakan oranglain? Sedangkan sebenarnya diriku sendiri
kesakitan dan kesusahan? Untuk apa? Apa dia pun berniat membahagiakan ku? Tak
pasti! Hanya kasat mata! Lebih baik aku mengbahagiakan diriku sendiri,
dibanding harus kerja keras membahagiakan oranglain yang tak pernah berniat
membahagiakan ku juga. Egois bukan?
Aku sudah
cukup lelah. Lebih lelah dari yang ku bayangkan.
0 komentar:
Posting Komentar